Author: rohanah.blogspot.com // Category:
Mengetahui Kualitas Motherboard

Motherboard adalah salah satu komponen terpenting dalm PC. Apa yang menyebabkan ia menjadi bagian yang terpenting? Apa saja yang perlu diperhatikan dari sebuah motherboard? Dalam rubrik “Know-How” PC Media edisi 10 dan 11/2005 terdahulu, pembahasan sejenis juga telah dibahas. Mungkin sebagian dari Anda masih mengingatnya. Dan sekarang kami sajikan lagi, dengan beberapa update.
Pengertian Motherboard

Dalam komponen PC, motherboard juga sering disebut sebagai mainboard. Juga ada beberapa istilah lain untuk menyebutnya, seperti mobo atau singkatan MB. Tugasnya pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang menghubungkan banyak komponen lain. Mulai dari CPU/processor, RAM, video card, harddisk, dan seterusnya.
Pada motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output System), yang akan di-loading
kali pertama sistem menyala. BIOS mendefi - nisikan komponen yang terhubung dengan
motherboard.

Apa Saja yang Membuat Motherboard Berbeda Satu dengan yang Lain?

Apa saja yang membuat perbedaan antara motherboard yang satu dengan yang lain. Sebelum membuat pilihan untuk sebuah motherboard, ada beberapa hal yang perlu
diketahui. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dari sebuah
motherboard.

CPU Socket

Pertama adalah menentukan CPU yang akan digunakan. Ini akan sangat mempengaruhi pilihan motherboard yang akan digunakan. Baik AMD maupun Intel menggunakan susunan pin yang berbeda bada processornya. Pada motherboard, istilah ini biasanya dikenal dengan sebutan AMD platform ataupun Intel platform. Kedua platform
tersebut utamanya akan membedakan socket processor yang digunakan. Untuk sekarang, AMD menggunakan socket 754, 939 dan AM2 untuk processor desktop-nya. Sedangkan, Intel menggunakan LGA775.

Chipset

Chipset juga merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan dari sebuah motherboard. Dari chipset akan sangat menentukan dukungan fi tur dan fasilitas yang dapat dimungkinkan oleh motherboard. Sebab pada chipset akan menentukan dukungan seperti penggunaan tipe processor, modul RAM yang digunakan, ketersediaan dukung an
integrated graphic controller, bus link untuk graphic card, dan seterusnya. Pada sebagian motherboard juga menggunakan skenario klasik, dengan menggunakan dua buah chipset, northbridge dan southbrige. Jika northbridge lebih menentukan dukungan untuk CPU, RAM dan bus. Termasuk dukungan untuk digunakannya dual VGA, baik dengan CrossFire maupun SLI. Begitu pentingnya peran chipset, sehingga kami anggap pilihan chipset adalah pilihan terpenting kedua setelah memilih platform processor yang akan
digunakan. Karena chipset adalah bagian yang terintegrasi dengan motherboard, maka tidak mungkin melakukan upgrade chipset tanpa mengganti motherboard secara keseluruhan. Southbridge melayani kebutuhan I/O seperti untuk storage, USB, dan seterusnya. Beberapa dilengkapi dengan controller tambahan untuk dukungan pengguanaan RAID, firewire, dan lain-lain. Produsen chipset memiliki pendekatan yang berbeda untuk hal ini.

Form Factor

Ukuran sebuah motherboard juga berbedabeda. Untungnya, untuk hal ini produsen motherboard mengikuti aturan form factor. Sehingga meskipun ukurannya mungkin saja berbeda, namun ada standar yang harus diikuti. Seperti letak mounting hole, lokasi ketersediaan slot dan konektor. Form factor yang paling banyak digunakan
pada desktop PC adalah ATX. Namun masih ada beberapa ukuran form factor lain yang
juga tersedia. Beberapa di antaranya mungkin

LGA775 untuk Intel dan Socket AM2 untuk AMD adalah socket yang paling banyak digunakan sekarang. sudah Anda kenal.

Pengertian Motherboard

Dalam komponen PC, motherboard juga sering disebut sebagai mainboard. Juga ada beberapa istilah lain untuk menyebutnya, seperti mobo atau singkatan MB. Tugasnya pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang menghubungkan banyak komponen lain. Mulai dari CPU/processor, RAM, video card, harddisk, dan seterusnya.
Pada motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output System), yang akan di-loading
kali pertama sistem menyala. BIOS mendefi - nisikan komponen yang terhubung dengan
motherboard.

Apa Saja yang Membuat Motherboard Berbeda Satu dengan yang Lain?

Apa saja yang membuat perbedaan antara motherboard yang satu dengan yang lain. Sebelum membuat pilihan untuk sebuah motherboard, ada beberapa hal yang perlu
diketahui. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dari sebuah
motherboard.

CPU Socket

Pertama adalah menentukan CPU yang akan digunakan. Ini akan sangat mempengaruhi pilihan motherboard yang akan digunakan. Baik AMD maupun Intel menggunakan susunan pin yang berbeda bada processornya. Pada motherboard, istilah ini biasanya dikenal dengan sebutan AMD platform ataupun Intel platform. Kedua platform
tersebut utamanya akan membedakan socket processor yang digunakan. Untuk sekarang, AMD menggunakan socket 754, 939 dan AM2 untuk processor desktop-nya. Sedangkan, Intel menggunakan LGA775.

Chipset

Chipset juga merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan dari sebuah motherboard. Dari chipset akan sangat menentukan dukungan fi tur dan fasilitas yang dapat dimungkinkan oleh motherboard. Sebab pada chipset akan menentukan dukungan seperti penggunaan tipe processor, modul RAM yang digunakan, ketersediaan dukung an
integrated graphic controller, bus link untuk graphic card, dan seterusnya. Pada sebagian motherboard juga menggunakan skenario klasik, dengan menggunakan dua buah chipset, northbridge dan southbrige. Jika northbridge lebih menentukan dukungan untuk CPU, RAM dan bus. Termasuk dukungan untuk digunakannya dual VGA, baik dengan CrossFire maupun SLI. Begitu pentingnya peran chipset, sehingga kami anggap pilihan chipset adalah pilihan terpenting kedua setelah memilih platform processor yang akan
digunakan. Karena chipset adalah bagian yang terintegrasi dengan motherboard, maka tidak mungkin melakukan upgrade chipset tanpa mengganti motherboard secara keseluruhan. Southbridge melayani kebutuhan I/O seperti untuk storage, USB, dan seterusnya. Beberapa dilengkapi dengan controller tambahan untuk dukungan pengguanaan RAID, firewire, dan lain-lain. Produsen chipset memiliki pendekatan yang berbeda untuk hal ini.

Form Factor

Ukuran sebuah motherboard juga berbedabeda. Untungnya, untuk hal ini produsen motherboard mengikuti aturan form factor. Sehingga meskipun ukurannya mungkin saja berbeda, namun ada standar yang harus diikuti. Seperti letak mounting hole, lokasi ketersediaan slot dan konektor. Form factor yang paling banyak digunakan
pada desktop PC adalah ATX. Namun masih ada beberapa ukuran form factor lain yang

hal-hal yang perlu diperhatikan dalam motherboard

Mengetahui Kualitas Motherboard

Motherboard adalah salah satu komponen terpenting dalm PC. Apa yang menyebabkan ia menjadi bagian yang terpenting? Apa saja yang perlu diperhatikan dari sebuah motherboard? Dalam rubrik “Know-How” PC Media edisi 10 dan 11/2005 terdahulu, pembahasan sejenis juga telah dibahas. Mungkin sebagian dari Anda masih mengingatnya. Dan sekarang kami sajikan lagi, dengan beberapa update.
Pengertian Motherboard

Dalam komponen PC, motherboard juga sering disebut sebagai mainboard. Juga ada beberapa istilah lain untuk menyebutnya, seperti mobo atau singkatan MB. Tugasnya pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang menghubungkan banyak komponen lain. Mulai dari CPU/processor, RAM, video card, harddisk, dan seterusnya.
Pada motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output System), yang akan di-loading
kali pertama sistem menyala. BIOS mendefi - nisikan komponen yang terhubung dengan
motherboard.

Apa Saja yang Membuat Motherboard Berbeda Satu dengan yang Lain?

Apa saja yang membuat perbedaan antara motherboard yang satu dengan yang lain. Sebelum membuat pilihan untuk sebuah motherboard, ada beberapa hal yang perlu
diketahui. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dari sebuah
motherboard.

CPU Socket

Pertama adalah menentukan CPU yang akan digunakan. Ini akan sangat mempengaruhi pilihan motherboard yang akan digunakan. Baik AMD maupun Intel menggunakan susunan pin yang berbeda bada processornya. Pada motherboard, istilah ini biasanya dikenal dengan sebutan AMD platform ataupun Intel platform. Kedua platform
tersebut utamanya akan membedakan socket processor yang digunakan. Untuk sekarang, AMD menggunakan socket 754, 939 dan AM2 untuk processor desktop-nya. Sedangkan, Intel menggunakan LGA775.

Chipset

Chipset juga merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan dari sebuah motherboard. Dari chipset akan sangat menentukan dukungan fi tur dan fasilitas yang dapat dimungkinkan oleh motherboard. Sebab pada chipset akan menentukan dukungan seperti penggunaan tipe processor, modul RAM yang digunakan, ketersediaan dukung an
integrated graphic controller, bus link untuk graphic card, dan seterusnya. Pada sebagian motherboard juga menggunakan skenario klasik, dengan menggunakan dua buah chipset, northbridge dan southbrige. Jika northbridge lebih menentukan dukungan untuk CPU, RAM dan bus. Termasuk dukungan untuk digunakannya dual VGA, baik dengan CrossFire maupun SLI. Begitu pentingnya peran chipset, sehingga kami anggap pilihan chipset adalah pilihan terpenting kedua setelah memilih platform processor yang akan
digunakan. Karena chipset adalah bagian yang terintegrasi dengan motherboard, maka tidak mungkin melakukan upgrade chipset tanpa mengganti motherboard secara keseluruhan. Southbridge melayani kebutuhan I/O seperti untuk storage, USB, dan seterusnya. Beberapa dilengkapi dengan controller tambahan untuk dukungan pengguanaan RAID, firewire, dan lain-lain. Produsen chipset memiliki pendekatan yang berbeda untuk hal ini.

Form Factor

Ukuran sebuah motherboard juga berbedabeda. Untungnya, untuk hal ini produsen motherboard mengikuti aturan form factor. Sehingga meskipun ukurannya mungkin saja berbeda, namun ada standar yang harus diikuti. Seperti letak mounting hole, lokasi ketersediaan slot dan konektor. Form factor yang paling banyak digunakan
pada desktop PC adalah ATX. Namun masih ada beberapa ukuran form factor lain yang
juga tersedia. Beberapa di antaranya mungkin

LGA775 untuk Intel dan Socket AM2 untuk AMD adalah socket yang paling banyak digunakan sekarang. sudah Anda kenal.

Pengertian Motherboard

Dalam komponen PC, motherboard juga sering disebut sebagai mainboard. Juga ada beberapa istilah lain untuk menyebutnya, seperti mobo atau singkatan MB. Tugasnya pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang menghubungkan banyak komponen lain. Mulai dari CPU/processor, RAM, video card, harddisk, dan seterusnya.
Pada motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output System), yang akan di-loading
kali pertama sistem menyala. BIOS mendefi - nisikan komponen yang terhubung dengan
motherboard.

Apa Saja yang Membuat Motherboard Berbeda Satu dengan yang Lain?

Apa saja yang membuat perbedaan antara motherboard yang satu dengan yang lain. Sebelum membuat pilihan untuk sebuah motherboard, ada beberapa hal yang perlu
diketahui. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dari sebuah
motherboard.

CPU Socket

Pertama adalah menentukan CPU yang akan digunakan. Ini akan sangat mempengaruhi pilihan motherboard yang akan digunakan. Baik AMD maupun Intel menggunakan susunan pin yang berbeda bada processornya. Pada motherboard, istilah ini biasanya dikenal dengan sebutan AMD platform ataupun Intel platform. Kedua platform
tersebut utamanya akan membedakan socket processor yang digunakan. Untuk sekarang, AMD menggunakan socket 754, 939 dan AM2 untuk processor desktop-nya. Sedangkan, Intel menggunakan LGA775.

Chipset

Chipset juga merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan dari sebuah motherboard. Dari chipset akan sangat menentukan dukungan fi tur dan fasilitas yang dapat dimungkinkan oleh motherboard. Sebab pada chipset akan menentukan dukungan seperti penggunaan tipe processor, modul RAM yang digunakan, ketersediaan dukung an
integrated graphic controller, bus link untuk graphic card, dan seterusnya. Pada sebagian motherboard juga menggunakan skenario klasik, dengan menggunakan dua buah chipset, northbridge dan southbrige. Jika northbridge lebih menentukan dukungan untuk CPU, RAM dan bus. Termasuk dukungan untuk digunakannya dual VGA, baik dengan CrossFire maupun SLI. Begitu pentingnya peran chipset, sehingga kami anggap pilihan chipset adalah pilihan terpenting kedua setelah memilih platform processor yang akan
digunakan. Karena chipset adalah bagian yang terintegrasi dengan motherboard, maka tidak mungkin melakukan upgrade chipset tanpa mengganti motherboard secara keseluruhan. Southbridge melayani kebutuhan I/O seperti untuk storage, USB, dan seterusnya. Beberapa dilengkapi dengan controller tambahan untuk dukungan pengguanaan RAID, firewire, dan lain-lain. Produsen chipset memiliki pendekatan yang berbeda untuk hal ini.

Form Factor

Ukuran sebuah motherboard juga berbedabeda. Untungnya, untuk hal ini produsen motherboard mengikuti aturan form factor. Sehingga meskipun ukurannya mungkin saja berbeda, namun ada standar yang harus diikuti. Seperti letak mounting hole, lokasi ketersediaan slot dan konektor. Form factor yang paling banyak digunakan
pada desktop PC adalah ATX. Namun masih ada beberapa ukuran form factor lain yang
Filed under: Komputer — arifianto @ 09:32
Tags: Komputer, processor
Meski di pasaran ada banyak merk processor yang banyak beredar, namun kami mencoba menyempitkan pilihannya dengan membaginya menjadi dua bagian. Hal ini berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan. Bagian yang pertama adalah processor Intel Pentium 4 family dan yang kedua AMD Athlon 64 Family.
Kedua merk processor tersebut merupakan merk yang paling banyak dicari dan digunakan oleh kebanyakan orang dan keduanya memiliki beberapa fitur yang cukup berbeda. Di antaranya adalah Intel menggunakan long instruction pipelines yang didesain menghasilkan skala kecepatan clock supertinggi. Sedangkan pada AMD sendiri tidak menggunakan fitur tersebut, melainkan lebih menggunakan fitur shorter Instruction pipelines yang menghasilkan efisiensi yang baik namun sayangnya tidak bisa menghasilkan skala kecepatan yang tinggi. Untuk kalangan umum pastinya kedua hal tersebut akan membingungkan, karenanya kami akan mencoba menjelaskan bagaimana kelebihan dan kerurangan dari masing-masing merk processor.
Intel Pentium 4 Family
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.
Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.
Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.
Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
Jika Anda tertarik untuk membeli processor keluaran Intel, agaknya jajaran processor Pentium D adalah pilihan ideal. Dual-core dan dukungan 64-bit menjadi alasan utama. Karena ke depannya semua aplikasi dan operating system akan menggunakan 64-bit. Di samping harga jual processor ini terbilang cukup relevan, yaitu sekitar US$279.
AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar. Mengapa demikian?
AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.
Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.+


Filed under: Komputer — arifianto @ 09:32
Tags: Komputer, processor
Meski di pasaran ada banyak merk processor yang banyak beredar, namun kami mencoba menyempitkan pilihannya dengan membaginya menjadi dua bagian. Hal ini berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan. Bagian yang pertama adalah processor Intel Pentium 4 family dan yang kedua AMD Athlon 64 Family.
Kedua merk processor tersebut merupakan merk yang paling banyak dicari dan digunakan oleh kebanyakan orang dan keduanya memiliki beberapa fitur yang cukup berbeda. Di antaranya adalah Intel menggunakan long instruction pipelines yang didesain menghasilkan skala kecepatan clock supertinggi. Sedangkan pada AMD sendiri tidak menggunakan fitur tersebut, melainkan lebih menggunakan fitur shorter Instruction pipelines yang menghasilkan efisiensi yang baik namun sayangnya tidak bisa menghasilkan skala kecepatan yang tinggi. Untuk kalangan umum pastinya kedua hal tersebut akan membingungkan, karenanya kami akan mencoba menjelaskan bagaimana kelebihan dan kerurangan dari masing-masing merk processor.
Intel Pentium 4 Family
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.
Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.
Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.
Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
Jika Anda tertarik untuk membeli processor keluaran Intel, agaknya jajaran processor Pentium D adalah pilihan ideal. Dual-core dan dukungan 64-bit menjadi alasan utama. Karena ke depannya semua aplikasi dan operating system akan menggunakan 64-bit. Di samping harga jual processor ini terbilang cukup relevan, yaitu sekitar US$279.
AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar. Mengapa demikian?
AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.
Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.+


jenis jenis prosesor

Filed under: Komputer — arifianto @ 09:32
Tags: Komputer, processor
Meski di pasaran ada banyak merk processor yang banyak beredar, namun kami mencoba menyempitkan pilihannya dengan membaginya menjadi dua bagian. Hal ini berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan. Bagian yang pertama adalah processor Intel Pentium 4 family dan yang kedua AMD Athlon 64 Family.
Kedua merk processor tersebut merupakan merk yang paling banyak dicari dan digunakan oleh kebanyakan orang dan keduanya memiliki beberapa fitur yang cukup berbeda. Di antaranya adalah Intel menggunakan long instruction pipelines yang didesain menghasilkan skala kecepatan clock supertinggi. Sedangkan pada AMD sendiri tidak menggunakan fitur tersebut, melainkan lebih menggunakan fitur shorter Instruction pipelines yang menghasilkan efisiensi yang baik namun sayangnya tidak bisa menghasilkan skala kecepatan yang tinggi. Untuk kalangan umum pastinya kedua hal tersebut akan membingungkan, karenanya kami akan mencoba menjelaskan bagaimana kelebihan dan kerurangan dari masing-masing merk processor.
Intel Pentium 4 Family
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.
Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.
Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.
Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
Jika Anda tertarik untuk membeli processor keluaran Intel, agaknya jajaran processor Pentium D adalah pilihan ideal. Dual-core dan dukungan 64-bit menjadi alasan utama. Karena ke depannya semua aplikasi dan operating system akan menggunakan 64-bit. Di samping harga jual processor ini terbilang cukup relevan, yaitu sekitar US$279.
AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar. Mengapa demikian?
AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.
Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.+
Label : Phone Cell Wallpapers Game Phone Free Games Free car body design

0 Responses to " "

Posting Komentar